
Adab-adab bagi seorang penuntut ilmu adalah perkara yang sangat penting. Maka perhatikanlah adab-adab sebagai berikut:
Pertama, Seorang Murid Harus Menyucikan Hatinya
Hendaknya ia menyucikan hatinya dari kotoran-kotoran agar ia pantas menerima ilmu, menghafalnya, dan mengembangkannya. Dalam Ash-Shahihain dari Rosulullah Sholallahu’alaihi Wasallam bahwa beliau bersabda:
ألا وإن في الجسد مضغة إذا صلحت صلح الجسد كله وإذا فسدت فسد الجسد كله ألا وهي القلب
“Ketahuilah bahwa sesungguhnya di dalam hati itu ada segumpal daging. Bila daging itu baik, maka baiklah seluruh tubuh, dan bila daging itu rusak, rusaklah seluruh tubuh. Ketahuilah, daging itu adalah hati.”
Para ulama mengatakan, memperbaiki hati untuk ilmu sama halnya dengan membaikkan tanah untuk ditanami.
Kedua, Menyingkirkan Segala hal Yang Bisa Mengganggu Konsetrasi Belajar
Hendaknya ia menjauhi faktor-faktor yang menjadi penghalang dari kesungguhan total dalam menuntut ilmu, ridho dengan makanan yang sedikit, dan bersabar dengan kehidupan yang sulit.
Imam Syafi’i pernah mengatakan:
لا يطلب أحد هذا العلم بالملك وعز النفسى فيفلح ولكن من طلبه بذل النفس وضيق العيش وخدمة العلماء أفلح
“Seseorang yang menuntut ilmu dengan kekayaan dan kemuliaan diri ia beruntung, akan tetapi, barangsiapa yang menuntut ilmu dengan kerendahan jiwa, hidup susah, dan mengabdi kepada ulama, maka ia akan paling beruntung.”
Bersambung………..